Alasan menulis blog bagi narablog bermacam-macam. Ini mirip dengan alasan kenapa membuat website, setiap orang jelas berbeda. Ada yang menulis karena butuh, karena hobi, suka dan masih banyak lagi. Itu alasan saya sih, kalo kamu?
Menulis blog tidak perlu menunggu waktu yang tepat, menulis boleh kapan saja. Tidak perlu harus langsung jadi lalu publish. Kamu dapat memulai dengan sebuah catatan kecil, tulis apapun yang sempat terlintas di pikiranmu. Langsung tulis di aplikasi smartphone atau buku catatan.
Ide bisa datang kapan saja, ketika sedang makan, mendengarkan musik, menonton film atau di jalan pulang sekalipun. Ide memang unik, ketika tidak dibutuhkan bisa tiba-tiba datang, tapi ketika dibutuhkan ia belum tentu hadir. Itulah mengapa perlu mencatat ide ketika ia datang secara tiba-tiba.
Saya terbiasa mencatat apapun yang terlintas di kepala ke dalam aplikasi catatan smartphone. Catatan tadi akan dilanjutkan ketika ada mood dan waktu luang (biasanya malam sebelum tidur). Tiap orang akan berbeda-beda, cukup pahami kapan waktu terbaik menulis untukmu.
Menulis cocok bagi para pemikir, menuangkan hasil pemikiran ke dalam sebuah tulisan dapat membuat hati puas. Apalagi kalo menuangkannya di blog, kamu akan memiliki kontrol secara penuh atas tulisanmu. Tidak seperti media sosial yang tak dapat mengubah tulisan ketika sudah diterbitkan, di blog kamu dapat melakukannya.
Berbagi cerita atau pengalaman
Menulis blog memang menyenangkan, selain itu menulis juga dapat membantu para pembaca dengan berbagi cerita atau pengalaman yang kamu punya. Berbagi tips, membuat tutorial, cerita pengalaman hidup dan lain-lain. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa saya menulis blog.
Membangun relasi dan bertukar pendapat
Menulis blog akan menjadi lebih menyenangkan kalo ada interaksi di dalamnya. Saya cukup sering melakukan blogwalking dengan membaca tulisan orang lain. Menyenangkan tiap kali ada tulisan yang mendapat komentar dari para pembaca. Penulis dan pembaca dapat bertukar pendapat di sana, dengan begitu akan terjalin relasi antara keduanya.
Meningkatkan kemampuan menulis
Sebenarnya meningkatkan kemampuan menulis ada di urutan pertama, tapi batal karena saya mengurutkan heading berdasarkan alfabet. Si paling perfeksionis, padahal mah. Tapi iya bener, meningkatkan kemampuan menulis juga dapat menjadi alasan kamu menulis blog.
Personal branding
Personal branding menjadi urutan terakhir seharusnya, tapi yaudah ga apa kan diurutkan berdasarkan abjad. Saya ga menjadikan personal branding sebagai alasan menulis blog. Tapi memang secara ga sadar tulisan blog akan membentuk karakter penulisnya. Para pembaca akan dapat menilai orang seperti apa yang menulis. Walaupun begitu jangan terlalu dipikirkan, cukup jadi diri kamu sendiri.
unknown
“tulisan akan menemukan pembacanya, jangan terlalu pusing tulisan kamu akan berguna atau tidak. Tulis aja dulu!”
Tapi bukan berarti personal branding ini buruk ya, saya hanya tidak mengarah ke sana. Personal branding akan menjadi berguna apabila kamu penulis yang membahas sebuah brand. Seperti halnya seorang influencer, kamu juga dapat membuat karakter akan seperti apa tulisanmu saat dibaca oleh orang lain.
Sarana menyalurkan pendapat atau opini
Alasan selanjutnya yaitu menyalurkan pendapat atau opini. Seperti media sosial, blog juga dapat dijadikan sebagai media menyampaikan pendapat pribadi. Walaupun begitu harus tetap memiliki prinsip dalam menyampaikan pendapat. Jangan sampai senjata makan tuan, tulisanmu menjadi bumerang yang kembali menyerang kamu. Semoga tidak terjadi pada kamu, saya dan penulis lain.
Sebagai kenangan
Alasan terakhir dari saya yaitu sebagai kenangan. Menulis blog dapat menjadi kenangan bagi penulisnya, kamu dapat membaca ulang tulisanmu yang mungkin sudah terbuat sejak 10 tahun yang lalu.
Penutup
Pada akhirnya ada 6 alasan mengapa saya menulis blog, setidaknya saat tulisan ini terbuat. Mungkin saja dapat bertambah seiring berjalannya waktu. Jadi, bagaimana denganmu? Apa alasan kamu menulis blog?