Cara Melatih Mental

Cara melatih mental sedini mungkin, ternyata tidaklah serumit yang orang pikirkan. Walaupun memang tidak semua memiliki permasalahan yang sama, tapi setidaknya ada beberapa cara untuk melatihnya. Untuk memulainya ternyata hanya perlu sedikit motivasi diri sendiri.

Sebelum memasuki pembahasan, ada baiknya memahami apa itu mental. Menurut KBBI, mental merupakan suatu hal yang bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga. Kekuatan yang tak dapat terlihat, tapi nyata adanya. Sesuatu yang tertimbun di dalam diri, tapi tak semua orang memahaminya.

Apa manfaatnya?

manfaat-melatih-mental
Foto oleh Anna Shvets

Mental tak seperti badan yang akan tumbuh seiring berjalannya waktu, seseorang perlu melatihnya agar menjadi lebih baik dan lebih kuat. Melatih mental akan memberikan manfaat bagi kehidupan mendatang. Adapun manfaat mengapa seseorang perlu melakukannya, yaitu:

  • Membentuk sikap
  • Meningkatkan kualitas diri
  • Meningkatkan keterampilan
  • Kepuasan hidup

Setidaknya itulah manfaat dari melatih mental, mungkin belum seberapa tapi kegiatan ini benar-benar dapat merubah seseorang. Menjadi sosok yang lebih kuat dan lebih baik sudah pasti menjadi dambaan kebanyakan orang. Mungkin itu juga terjadi padamu, tidak ada kata terlambat untuk memulai.

Tips melatih mental

tips-melatih-mental
Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Ada beberapa cara melakukannya, mulai dari yang paling mudah hingga tersulit. Cara seseorang belajar bermacam-macam, begitu pula dengan yang satu ini. Tak perlu menggunakan semua cara kalo memang terasa berat. Pilihlah dengan bijak dan mulailah perlahan hingga konsisten melakukannya.

Kendalikan emosi

Mengendalikan emosi menjadi cara pertama yang perlu seseorang lakukan untuk melatih mentalnya. Pahamilah bahwa orang bijak adalah mereka yang mampu mengendalikan emosi, bukan emosi yang mengendalikan mereka. Inilah mengapa mengendalikan emosi menjadi cara pertama yang dapat seseorang lakukan.

Mengendalikan emosi mirip seperti mengendalikan nafsu, itulah mengapa ada pepatah “orang bijak adalah mereka yang mampu menguasai hawa nafsunya”. Sederhananya, orang yang mampu mengontrol pengeluaran untuk tidak membeli barang yang mereka inginkan karena nafsu adalah orang bijak. Mereka lebih mementingkan kebutuhan di atas keinginan.

Berpikir positif

Alasan mengapa mengendalikan emosi menjadi langkah pertama karena cara selanjutnya yaitu berpikir positif. Berpikir positif merupakan cara seseorang untuk dapat melihat segala hal dari sisi positif. Entah kejadian apa yang sedang menimpanya, ia akan tetap melihatnya dari sisi positif.

Seseorang yang berpikir positif cenderung tidak akan mengeluh dan berputus asa. Berpikir positif hanya akan terjadi ketika mereka mampu mengendalikan emosi, karena alasan seseorang emosi salah satunya yaitu tidak dapat berpikir positif. Berpikir positif sangat penting untuk melatih mental seseorang.

Percaya diri

Seseorang dengan mental yang baik cenderung lebih percaya diri, karena mereka tahu apa yang mampu mereka lakukan. Kepercayaan diri seseorang dapat terbentuk ketika mereka paham kemampuan mereka dan tahu apa sedang mereka kerjakan. Berbekal percaya diri, seseorang dapat membentuk mental mereka.

Ada beberapa cara untuk melatih kepercayaan diri seseorang seperti berhenti membandingkan diri sendiri dan lebih bersyukur, menjadi apa adanya, berbuat baik, merawat diri, menghadapi ketakutan dan belajar berbicara pada diri sendiri. Mungkin terdengar aneh tapi begitulah adanya, belajar bicara di depan cermin contohnya.

Lawan rasa takut

lawan-rasa-takut
Foto oleh Alex Green dari Pexels

Melawan rasa takut berarti melawan ketidaknyamanan atau keluar dari zona nyaman. Seseorang dengan mental yang kuat merupakan orang yang berani mengambil resiko. Mereka yang terus haus akan ilmu dan pengetahuan termasuk di dalamnya. Melawan rasa takut mengajarkan seseorang untuk tetap bekerja keras.

Kerja keras dapat memberikan seseorang lebih banyak pengalaman, dengan kerja keras pula seseorang dapat meraih kesuksesan. Kerja keras akan memberikan pengalaman yang baik pada hidup dan semua proses tadi akan membantu seseorang menjadi lebih bijak dan lebih bersyukur.

Terima kekurangan

Langkah selanjutnya yaitu menerima kekurangan, cara ini cukup membantu ketika seseorang mengetahui batas kemampuannya. Dengan melakukannya ia jadi tahu diri dan tidak mencoba menjadi orang lain. Berandai-andai seakan mengalami suatu pencapaian yang tidak terjadi pada kenyataannya.

Ada beberapa cara untuk membantu menerima kekurangan, seperti fokus pada diri sendiri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain. Menerima kekurangan berarti menjadi diri sendiri dan apa adanya. Fokus pada apa yang kamu punya dan kembangkan kemampuan dari apa yang kamu miliki.

Beraktivitas dan olahraga

Berdiam diri dan tidak melakukan aktivitas apapun dapat menjatuhkan mental seseorang, maka dari itu mulailah beraktivitas. Olahraga menjadi salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan mental seseorang. Menguras keringat dapat membantu seseorang melepaskan berbagai zat negatif yang ada pada tubuh.

Ada cukup banyak manfaat berolahraga bagi mental seseorang. Contohnya seperti meningkatkan mood, mengatasi cemas, mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri bahkan dapat membantu kualitas tidur. Inilah mengapa beraktivitas seperti olahraga cocok bagi mereka yang ingin memiliki mental yang kuat.

Perbanyak bersyukur

Setelah melakukan berbagai cara yang ada di atas, langkah selanjutnya yaitu perbanyak bersyukur. Perbanyak bersyukur dapat membantu meningkatkan perasaan puas dalam bekerja dan mengurangi perasaan bosan yang dapat menjadi pemicu stres. Bersyukur sangat baik bagi kesehatan mental karena juga dapat mengurangi gejala depresi.

Seseorang yang kurang bersyukur cenderung ingin mendapatkan banyak hal di dunia, yang mungkin belum tentu dapat mereka capai. Mungkin karena kurang dekat dengan tuhan mereka. Beruntunglah seseorang yang pandai bersyukur, karena dengan bersyukur akan memberikan kepuasan hidup.

Evaluasi diri

evaluasi-diri
Foto oleh Monstera Production dari Pexels

Setelah melakukan berbagai cara demi kesehatan mental yang lebih baik, maka langkah terakhir yaitu evaluasi. Sudah sejauh mana progres yang tercapai, seperti apa perubahan yang terasa. Melakukan evaluasi dan membuat target baru, setelah semua selesai maka evaluasi diri menjadi langkah terakhir untuk membantu melatih mental.

Mungkin tidak semua cara di atas akan cocok, maka dengan evaluasi seseorang dapat mengetahui mana cara yang tepat bagi dirinya sendiri. Lakukanlah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada, dengan evaluasi juga dapat membantu membuat resolusi kedepannya.

Kesimpulan

Cukup banyak manfaat dengan melakukan kegiatan di atas, seseorang dapat belajar banyak darinya. Melatih mental tak harus menunggu jatuh dan hancur terlebih dulu, mulailah untuk melakukannya sedari dini. Mental yang terasah sejak kecil akan membentuk kepribadian yang kuat di masa tua.

Beruntung bagi mereka yang mendapatkan ilmu melatih mental sejak dini, tapi tak ada salahnya mulai dari sekarang. Tak perlu melihat sudah di angka berapa usiamu saat ini, mulailah untuk melatihnya segera. Ingatlah bahwa manusia akan tetap berjiwa muda ketika mereka terus membicarakan masa depan dan tak membahas masa lalu.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.