Blogger merupakan sebutan bagi mereka yang aktif membuat konten blog atau biasa dikenal dengan narablog menurut KBBI. Blog merupakan catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja.
Siapapun dapat menjadi seorang narablog, apa pun profesi atau latar belakang penulis. Selama dapat membuat website dan konsisten membuat artikel atau catatan harian di sana.
Sejarah
Mengutip dari Dewaweb, cikal bakal blog berawal pada bulan Januari 1994 ketika seorang mahasiswa Swathmore College bernama Justin Hall meluncurkan web pribadi yang bernama links.net. Situs tersebut kemudian diakui sebagai blog pribadi pertama yang ada di internet.
Meski pada awalnya Hall bukan berniat membuat blog, melainkan personal home page dikarenakan pada saat itu belum muncul istilah blog. Setelah kemunculan nya, banyak orang mengikuti jejak Justin Hall untuk membuat website pribadi. Satu dekade kemudian, Justin Hall dinobatkan sebagai Founding Father of Personal Bloggers oleh The New York Times magazine.
Peter Merholz, seorang desainer website memopulerkan istilah blog di tahun 1999 yang merupakan cuplikan dari kata weblog. Istilah weblog sendiri pertama kali digunakan oleh pendiri situs robot wisdom yaitu Jorn Berger di tahun 1997. Weblog merupakan gabungan dari kata web singkatan dari website dan log yang berarti catatan.
Di era saat ini sebenarnya banyak wadah media sosial dimana seseorang dapat menuangkan hasil pemikiran mereka di internet, sebagai contoh ada twitter, facebook, instagram atau linkedin. Namun dengan membuat catatan di semua website tadi masih belum dapat dikatakan bahwa mereka seorang blogger.
Seseorang dapat dikatakan menjadi seorang blogger yaitu dengan membuat catatan harian pada blog pribadi. Ada banyak layanan yang menawarkan untuk membuat sebuah blog, sebagai contoh ada blogger.com dan wordpress.com. Kedua website tadi merupakan dua dari beberapa layanan yang dapat membantu dalam membuat sebuah blog.
Selanjutnya yaitu menentukan nama domain website dan yang lebih menarik layanan tadi tidak berbayar alias gratis. Sayangnya, akan ada embel-embel dari kedua layanan tadi di belakang nama domain yang telah terpilih.
Hosted blog
Sebagai contoh apabila menggunakan layanan wordpress, maka nama domain akan seperti ini namablog.wordpress.com. Begitu pula dengan blogger, apabila membuat di layanan blogger maka nama domain akan menjadi namablog.blogspot.com.
Apabila ingin berlatih menulis sebuah catatan harian di internet maka kedua pilihan layanan di atas cocok. Akan tetapi, apabila ingin menghasilkan uang dari blog maka kedua layanan tadi tidak akan cocok dikarenakan kedua layanan tadi tidak menyediakan fitur untuk melakukan hal itu.
Maka dari itu alangkah baiknya untuk mengetahui apa tujuan sebelum membuat blog.
Apabila tidak ingin memiliki embel-embel pada nama domain tadi dan ingin menghasilkan uang dari blog maka membuat self hosted blog merupakan pilihan yang tepat.
Self hosted blog
Cara membuat atau menjadikan blog menjadi self hosted cukup mudah, cukup daftarkan blog yang sudah terbuat di platform blogger.com atau wordpress.com pada penyedia jasa layanan self hosted blog.
Atau apabila belum memiliki blog di kedua hosted blog di atas maka kita dapat mendaftarkan langsung nama domain pada jasa layanan self hosted blog.
Ada cukup banyak jasa layanan penyedia self hosted blog di Indonesia, salah satu nya ada Dewaweb.
Dewaweb merupakan penyedia cloud hosting pertama yang aman, cepat dan andal di Indonesia. Dewaweb melayani lebih dari 42.000 pelanggan dan merupakan yang pertama menerima sertifikasi ISO 27001, standar emas kelas dunia untuk manajemen keamanan informasi.
Dengan visi menjadi cloud hosting paling terpercaya di Indonesia dan misi untuk memberikan kemudahan pengguna, terjangkau dan layanan hebat untuk pelanggan menjadikan Dewaweb sangat cocok bagi kamu yang ingin memulai membuat sebuah blog.
Penutup
Pada akhirnya kita dapat mengetahui apa itu blogger dan bagaimana cara menjadi seorang blogger. Apabila sudah berhasil membuat sebuah blog, baik itu hosted atau pun self hosted maka tugas sekarang yaitu konsisten untuk membuat catatan harian atau artikel pada blog tersebut.
Semoga dengan konsistensi kita mampu mendapatkan pembaca setia dan menemukan ciri khas sebagai seorang narablog. Entah dari cara penulisan, desain blog atau pun hal lainnya. Apabila itu sudah terjadi, maka kita dapat menyebut diri sebagai seorang blogger.
Selamat!
Tinggalkan komentar